Pramoedya Ananta Toer

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Breaking

Loading...

Minggu, 16 September 2018

Karakter-karakter dosen a.k.a. penceramah di Universitas


(https://twitter.com/fayesprotacio)

Bagi seorang mahasiswa sebutan dosen tentu tidak asing, karena setiap hari pasti bertemu kalau masuk terus di kampus. Dosen adalah sebutan seorang pengajar di perguruan tinggi. Dia merupakan orang yang sangat berperan penting bagi mahasiswa untuk dapat lulus dari sebuah mata kuliah baik itu jenjang Diploma1 (D1) sampai Strata 3 (S3). Ibarat orang bermain drama tentu banyak peran yang dimainkan, begitu juga sama halnya dengan dosen, memiliki banyak peran atau karakter yang sengaja dimainkan atau bawaan sejak lahir xixixixi~. Dari pengamatan saya sebagai mahasiswa penghuni lama, ini adalah beberapa karakter dosen yang ada di kampus.

1   Dosen rasa guru SMA
Karakter dosen seperti ini kayaknya sangat jarang kamu temukan di setiap Universitas, jikalau ada pun paling cuman satu. Dosen ini seperti guru SMA yang mengejar ngejar kamu supaya kamu bisa lulus dari mata kuliahnya, namun mustahil juga sih karena pendirian dosen adalah “Kalau mau lulus, coba kejar saya HAHAHAHAHA”.

    Dosen baik hanya ke mahasiswi
Kamu akan banyak menemui karakter dosen seperti ini di Kampus manapun, ya manapun. Dosen model ini adalah dosen yang seketika berubah 360 derajat bila dihadapan mahasiswinya yang cantik doang. Pokoknya kamu yang menjadi mahasiswinya yang cantik doang akan mendapatkan perhatian yang lebih dan pastinya nilai yang bagus. Sialnya bagi kamu yang menjadi mahasiswa wkwkwkwkw.

    Dosen Killer
Karakter yang paling dibenci oleh mahasiswanya, bohong kalau dia tidak menjadi bahan gunjingan, olokan, ghibahan, pokoknya semua perkataan hina keluar dari mulut mahasiswanya, namun hanya berani ngomongin di belakangnya *astagfirullahaladzim. Bagaimana tidak dibenci mahasiswanya dosen model ini kalau tidak memberikan tugas yang amat sangat susah, dan juga untuk lulus dari mata kuliahnya perlu keringat darah atau benar-benar harus banting tulang sampai remuk, sangat susah pokoknya.

    Dosen Perfeksionis
Ya kamu gasalah baca, PERFEKSIONIS atau sempurna. Dosen ini memandang bahwa mahasiswanya itu adalah manusia-manusia lemah yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dia. Apapun yang dia katakan itu benar, kalian para mahasiswanya itu SALAH, gak bener, bodoh, dan lain sebagainya. Bahkan jika kamu gak masuk kelas dia sekali, maka huruf E akan langsung otomatis muncul ke nilai akhir kamu, tanpa harus mengikuti UTS/UAS.

    Dosen baik macam malaikat
Ini adalah karakter dosen yang amat sangat dicintai mahasiswanya, pokoknya mahasiswa sangat senang apabila mendapat dosen seperti ini. Karena selain mata kuliah yang bisa dikatakan gampang untuk mendapatkan nilai A, asalkan kamu mengikuti segala perintah dia dan juga dia memiliki hak prerogatif macam presiden yang bisa menyulap nilaimu dari C ke A, WOW.

    Dosen Gaul
Karakter dosen yang humble, gaul, gak kaku dan bukan hubungan dosen dengan mahasiswa yang selalu tunduk, macam raja dengan rakyat jelata. Namun dosen ini bahkan bisa berteman dengan mahasiswanya dan biasa menggunakan “lu dan gw” sebagai bahasa sehari-harinya ketika mengajar. Ketika mahasiswanya ada masalah, dia akan mendengarkan dengan baik dan memberikan berbagai solusi. Dosen seperti ini adalah idaman bagi para mahasiswanya. Biasanya dia selalu mengguanakan style seperti anak muda pada umumnya, kelihatan kerenlah pokoknya.

Dosen Guyon
Humor tingkat tinggi atau bahkan levelnya setara dengan Sule, Tukul, atau Andre Taulany. Karakter dosen ini selalu menebar tawa atau melawak di setiap mengajar, karena dia berprinsip “hidup jangan terlalu serius, nanti cepat tua”. Namun kelemahan dari dosen seperti ini adalah mata kuliah yang dia ajarkan hanya sedikit yang masuk ke otak mahasiswa, karena kebanyakan guyon.

Sebernarnya masih banyak karakter dosen yang lainnya, namun kalau kebanyakan nanti kamu pusing mengingat-ngingat “dosenku masuk yang mana yaa?”. Sebagai mahasiswa kita harus legowo siapapun dosen yang kita dapatkan. Lagi pula merekalah yang menuntun kita menuju kesuksesan. Kita kan tidak tahu apakah karakter yang dia mainkan itu hanya sebagai semacam ujian bagi kita mahasiswa, untuk mengarungi Perguruan Tinggi atau memang karakter aslinya. Intinya apapun dosennya tetap pilihan kita banyak, gak hanya dua kayak tahun depan xixixixixi.


Written by Kuroash7


Tidak ada komentar:

Posting Komentar