Pramoedya Ananta Toer

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Breaking

Loading...

Kamis, 18 Juli 2019

Juli 18, 2019

9 pengguna buah iblis Zoan terkuat di One Piece yang perlu kamu tahu





One piece merupakan manga karya Eiichiro Oda yang juga telah diadaptasi ke versi anime. Bercerita tentang Luffy dan kawan-kawannya yang berpetualang ke seluruh lautan demi menemukan harta karun raja bajak laut yaitu One Piece.

Sampai saat ini, kru mugiwara, sebutan kelompok bajak laut Luffy telah memiliki 9 awak yaitu Zoro, Sanji, Nami, Usopp, Chopper, Robin, Franky, Brook, dan Jinbei. Masing-masing kru  memiliki mimpi masing-masing, seperti Luffy yang ingin menjadi Raja Bajak Laut.

Di dalam dunia One Piece ada satu kekuatan yang didapatkan dari buah iblis. Jika seseorang memakan buah iblis tersebut, maka langsung memiliki kekuatan ajaib. Ada tiga jenis buah iblis di one piece yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda, yaitu Logia (kekuatan alam), Paramecia (pergabungan Logia dan Zoan), dan Zoan (hewan/Makhluk Mitologi). Tetapi kelemahan dari para pengguna buah iblis ini adalah lemah terhadap air yang mengakibatkan penggunanya tidak bisa berenang.

Nah, dari begitu banyaknya buah iblis, ada beberapa kekuatan buah iblis bertipe Zoan terkuat yang telah terungkap.

1)      Sengoku dengan buah Hito Hito no Mi, tipe Daibutsu.


Sengoku merupakan seorang Laksamana Armada angkatan laut yang dapat berubah menjadi patung Buddha raksasa sesuai keinginannya. Buah yang dimakan Sengoku adalah Hito-Hito no Mi bertipe Daibutsu atau patung Buddha raksasa yang merupakan salah satu buah mitologi terkuat. Dengan kekuatan buah iblis ini, Sengoku dapat meluncurkan gelombang kejut yang sangat kuat dari telapak tangannya.

2)      Catarina Devon dengan buah Inu Inu no Mi, tipe Kyubi no               Kitsune.


Devon adalah salah satu tahanan Impel Down level 6 yang kabur dan sekarang menjadi salah satu kapten divisi titanic Yonkou Blackbeard. Devon adalah pemakan buah setan Zoan Mitologi Inu-Inu no Mi tipe Kyubi yang merubahnya menjadi salah satu makhluk mitologi jepang, rubah berekor sembilan. Kekuatan dari buah ini adalah bisa meniru orang lain.

3)      Marco The Phoenix dengan buah Tori Tori no Mi, tipe                        Phoenix.


Marco merupakan mantan komandan dari bajak laut Shirohige. Dengan buah Tori-Tori no Mi tipe Phoenix, Marco dapat berubah menjadi makhluk mitos phoenix berlapis api biru. Kekuatan yang dimiliki oleh Marco ini adalah kekuatan penyembuhan atau regenerasi dari api birunya ditambah kekuatan fisik serta kemampuan haki.

4)      King dengan buah Ryu Ryu no Mi, tipe Pteranodon



King merupakan salah satu komandan dari bajak laut Beast.  King memakan buah Ryu Ryu no Mi tipe Pteranodon yang merupakan salah satu buah iblis Zoan kuno yang bisa mengubahnya menjadi hibrida pteranodon dan pteranodon penuh sesuka hati. Buah ini memberinya kemampuan terbang dan melepaskan serangan udara yang sangat kuat dari udara.

5)       X Drake dengan buah Ryu Ryu no Mi, tipe Allosaurus.



X Drake adalah salah satu bagian dari generasi terburuk yang sekarang menjadi headliners dari bajak laut Beast. X Drake memakan buah Ryu-Ru no Mi tipe Allosaurus yang merupakan salah satu buah iblis Zoan kuno. Dengan buah yang mengubahnya menjadi salah satu dinosaurus karnivora terbesar ini, X Drake memiliki kekuatan fisik yang sangat luar biasa.



6)      Page One dengan buah Ryu Ryu no Mi, tipe Spinosaurus


Page One merupakan salah satu anggota dari bajak laut Drake. Baru muncul di dalam arc Wano, Page One sudah menampilkan kesangaran dari spinosaurus. Kekuatan itu dia dapat dari memakan buah iblis Ryu-Ryu no Mi tipe Spinosaurus yang mengubahnya menjadi salah satu hewan kuno jaman dinosaurus dari bentuk hibrida hingga bentuk penuh. Spinosaurus merupakan pemburu yang kejam dan berbahaya karena memiliki mulut panjang yang dapat menggigit targetnya dengan jarak yang panjang dan lebar.

 

    7)      Kurozumi Orochi dengan buah Hebi Hebi no Mi, tipe Yamata no Orochi



                       
Orochi merupakan shogun saat ini dari Negara Wano dan sekutu Kaido. Dengan label Shogun, Orochi merupakan salah satu karakter terkuat dalam One Piece. Orochi yang memakan buah iblis Hebi-Hebi no Mi tipe Yamanata no Orochi, dapat berubah menjadi salah satu makhluk mitologi jepang yaitu naga berkepala delapan. Selain kekuatan buah iblisnya yang kuat, Orochi juga memiliki kemampuan menggunakan gaya pedang yang dikenal sebagai Orochi Nitoryu atau teknik dua pedang.

     8)      Jack the Drought dengan buah iblis Zou Zou no Mi, tipe                Mammoth


Zou-Zou no Mi tipe mammoth adalah salah satu buah iblis yang dapat mengubah penggunanya menjadi salah satu hewan kuno zaman prasejarah yaitu Mammoth. Buah ini dimakan oleh salah satu anggota dari bajak laut Beast yaitu Jack. Kabarnya jika Jack berubah menjadi mammoth, kekeringan pun dapat terjadi dalam satu pijakannya.
          

9)      Queen The Plague dengan buah Ryu Ryu no Mi, Tipe                        Brachiosaurus


     


Queen adalah salah satu dari All Star bajak laut Beast Kaido. Saat pertama kali dikenalkan bersama dengan King, Queen tampak sangar dengan badan besar serta menghisap cerutu yang membuatnya seperti seorang pemimpin gengster. Queen memakan buah Ryu Ryu no Mi tipe Brachiosaurus yang membuatnya menjadi salah satu dinosaurus herbivora raksasa. Dengan buah iblisnya, Queen bisa dikatakan merupakan Zoan terkuat karena Brachiosaurus sangat besar dan berat.

by Kuroash7


Senin, 21 Januari 2019

Januari 21, 2019

Euis ‘Keluarga Cemara’ yang Ngasih Tamparan buat Anak Pertama


(Sumber gambar: Kompas.com)

-----(SPOILER ALERT)-----

“Bah, maafin Euis ya ….”

·       Hayo ngaku, siapa yang kejer nonton Keluarga Cemara?

·       Hayo ngaku, siapa yang pengen punya rumah di pedalaman setelah nonton Keluarga Cemara?

·       Hayo ngaku, siapa yang terus-terusan dengerin lagu Harta yang paling berharga adalah keluarga~ setelah nonton Keluarga Cemara?

·       Terakhir nih, ngaku aja deh yang tiba-tiba jatuh hati sama tokoh Euis dalam film Keluarga Cemara?

Tenang sodara-sodara, gue pun demikian. Poin-poin di atas bukan sindiran kok, melainkan yang gue rasain juga setelah nonton Keluarga Cemara. Nah, buat artikel yang ditulis oleh Kontributor Molor satu ini. Gue nggak ngebahas filmnya secara menyeluruh ataupun ngebedah dari deduktif ke induktif.

Karena Mas Kuroash7, pemilik blog ini udah pernah ngebahas filmnya secara menyeluruh dengan pembawaannya yang apik nan berkesan. Jangan lupa di cek ripiu-nya sebelum lanjut baca ripiu versi gue.

Tapi, kalo kalian ngeh dengan karakter tulisannya si Kontributor Molor alias gue. Gue akan ngebahas satu tokoh yang menarik dari sebuah film lalu dikaitin dengan peristiwa-peristiwa yang related sama kehidupan kita.

Kebetulan, Kontributor Molor udah pernah ngebedah tokoh Milea dalam film Dilan ‘ngehe’ 1990. Jadi, jangan lupa di cek juga ya artikel Neng Milea.

Teh Euis dan Gambaran Anak Pertama
Kejutan! Iya, gue pribadi adalah anak pertama. Maka dari itu tokoh Euis ini istimewa banget buat gue, selain ekhm cakep, dia juga tokoh yang bener-bener bisa mewakili sifat dan tingkah laku anak pertama.

Kok bisa?

Pertama, Euis diceritakan sebagai perempuan yang memiliki potensi di bidang yang dia sukai (menari) bahkan memiliki tekad besar untuk menggeluti hobinya tersebut. (Santai saudara-saudara, Kontributor Molor gak suka nari kok, mungkin ini satu dari beberapa hal yang membedakan gue dengan Euis) pengen banget disamain kayak Euis yak gue wkwk.

Jangan salah, ada satu kesamaan di sini yang mungkin juga dirasakan oleh beberapa anak pertama lainnya, yaitu TEKAD BESAR dalam menggeluti hal yang disuka. Gue pribadi suka nulis sejak duduk di bangku kelas 6 SD hingga detik ini masih gemar menulis dan memiliki tekad besar untuk bisa nyetak buku secara komersil.

Mungkin, gak cuman anak pertama aja sih yang punya sifat begitu. Tapi, karena di sini konteksnya anak sulung. Gue seolah melihat tekad yang dipupuk oleh Euis ini sangat amat besar.

Adanya gairah dan semangat yang membara ketika dia menari, bisa memberikan persepsi bahwa Euis, udah mewakili kita semua sebagai anak sulung di dalam film itu lewat ‘keperkasaannya’ dalam mempertontonkan tekadnya.

Kedua, Euis itu Alpha Female. Dari tekadnya yang besar melahirkan sisi pemimpin dia. Hal ini bisa dikulik lewat bagaimana pembawaan Euis yang nggak ba-bi-bu waktu ngambil keputusan. Orangnya emang ketus kalo moodnya berantakan, tetapi dia bisa multi-tasking dengan melaith adiknya menari dan membantu Ibunya berjualan opak.

Tetapi, sisi alpha-nya ini sering nggak di rem sehingga bertemu pada satu titik di mana dia harus berdebat sengit dengan Abah. Nah, dari hal ini memunculkan poin Ketiga, yaitu keegoisan.

Mungkin ya, buat lo yang punya kakak khususnya kakak pertama. Pasti deh dia orangnya mau dimengerti terus, didengerin terus, dimanja terus. Nggak heran mereka selalu dituruti permintaannya. (tenang gak semua anak sulung begitu kok wkwk~).

Nah di sinilah pembeberannya. Euis itu egois, kita harus sepakat dengan ini. Misalnya, kayak saat dia pengin bertemu sahabat-sahabatnya di kota padahal udah dilarang Abah karena kondisi keluarganya yang lagi semrawut. Tapi dia tetep nemuin walaupun pada akhirnya apes karena Euis telah tergantikan.

Lalu, berulang kali menyesali keputusan Abah yang mengharuskan mereka pindah dari kota ke desa. Emang sih semua orang butuh adaptasi apalagi dengan cobaan yang berat. Pasti gak mudah bagi Euis mengingat umurnya yang masih belia pula.

Tapi kurang lebih itu pernah gue rasain sebagai anak pertama. Di mana tingkat keegoisan gue kadang berlebihan dan sering banget berdebat dengan orang tua, khususnya bapak karena beliau paling gak suka kalo ada anaknya yang keluar dari aturan main dan etiket yang udah kita sepakati bersama di rumah.

Gue nggak bisa menilai diri sendiri tapi saat nonton film Keluarga Cemara dan melihat sosok Euis ini. Seolah menjadi tamparan dan cerminan diri gue sebagai anak pertama yang sering berbuat sesuka hati. Sehingga, film ini berhasil membuat gue bertanya-tanya dalam hati “Oh jadi gini toh, gambaran gue kalo lagi ngambek.”

Emang sih pada dasarnya anak pertama memiliki privilege. Tapi bukan berarti lo bisa bertindak semena-mena. Pokoknya gue bersyukur banget ada film Keluarga Cemara ini yang mana bisa membuat gue berpikir dan menjadikannya bahan evaluasi diri untuk menyambut masa depan. Anjay!

Keempat, last but not least. Anak pertama dikenal sebagai anak loyal dan penyayang. Hal ini bisa disaksikan lewat sosok Euis yang berani untuk meminta maaf duluan atas kesalahannya, membela adiknya saat rumah mereka yang di desa hendak dijual, dan menunjukan rasa setia kepada keluarganya dengan cara nurut serta selalu berada di dekat keluarganya sewaktu-waktu mereka butuh Euis.

Tentunya, sifat itu gak cuman ditemui dari anak sulung. Tapi, ada hal yang membedakan mengapa sifat tersebut sangat berkesan apalagi ketika diperankan oleh Euis sebagai calon pemangku takhta keluarga. Karena anak pertama adalah panutan bagi adik-adiknya dan kelak menjadi gacoan buat keluarganya.

Sederhananya begitu. Bagaimana sosok Euis yang terlihat rapuh ternyata memberikan kita banyak banget nilai moral terutama cerminan dan tamparan bagi anak sulung.

Ya, kurang lebihnya mohon maap yak atas ripiu-nya. Pantengin terus artikel-artikel lainnya. Dan jangan sungkan buat ngutarain komentar kalian di kolom yang telah tersedia di bawah!



RATING KELUARGA CEMARA: 9.5/10

“Kalo kita semua tanggung jawab Abah, Abah tanggung jawab siapa?” – Euis.

Written by Kontributor Molor

Selasa, 08 Januari 2019

Januari 08, 2019

Keluarga Cemara, Mengaduk-aduk Emosi!

(google.com)

Keluarga Cemara adalah sebuah sinetron yang diangkat dari novel cerita anak-anak dengan judul yang sama yang tulis oleh Arswendo Atmowiloto. Ditayangkan pada tanggal 3 Mei 1996 hingga tamat pada tanggal 29 Februari 2005. Sinetron ini pada awal penayangannya ditayangkan RCTI pada tahun 1996-2002 kemudian pindah ke TV7 pada tahun 2004-2005. Pemeran utama sinetron ini antara lain Novia KolopakingLia WarokaAdi Kurdi, dan Ceria HD. Diproduksi oleh Atmo Productions.

Siapa sih yang gak tau Keluarga Cemara?, gua yakin lo semua pasti tau sinetron ini. Apalagi kalo mendengar kalimat harta yang paling berharga adalah keluarga.” Bercerita tentang sebuah keluarga yang jatuh miskin karena terkena penipuan dan seluruh hartanya disita oleh pengadilan. Karakter-karakter di Sinetron ini ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Oke, pasti lo udah taulah bagaimana jalan cerita sinetron yang ikonik ini.

Disini gw akan memberikan penilaian atau bisa dikatakan memberikan review gua tentang film Keluarga Cemara 2018, yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan oleh banyak orang.

---------- SPOILER ALERT ------------

Tulisan ini sedikit spoiler, tapi Cuma dikit, gak banyak. Biar seperti tulisan-tulisan gua sebelumnya, yang tidak ingin ada keributan gara-gara gua nge-spoilerin. Oke langsung kita mulai.

Gua datang ke bioskop dengan hanya berbekal pengetahuan akan kalimat harta yang paling berharga adalah keluarga.” Asli, gua belom pernah nonton, dan gak tau sama sekali bagaimana cerita Keluarga Cemara.

Ketika layar bioskop memantulkan sinar proyektor, lalu menampilkan scene pembuka berupa animasi gambar bocah, yang isinya orang-orang dibalik film ini.  Gua kaget plus merinding.  Gimana gak merinding, karena gua baru tau, kalo Sutradaranya adalah Yandy Laurens.  Njirrr gua masih merinding, Yandy Laurens coyyyy. Karyanya nih orang ajip semua, suer deh kalo lo belum tau siapa dia, langsung cari tau! Gak akan nyesel lo.

Asli otak gua bilang, film ini akan keren, serius akan keren!

Keluarga Cemara ini hampir keseluruhan ceritanya tidak keluar dari koridor sinetronnya. Cuma hanya ada beberapa scene yang disesuaikan dengan zaman sekarang. Seperti abah yang jadi driver Go-Jek.

Untuk lo yang belum tau, bang Yandy ini sangat pintar menaruh iklan pada sebuah cerita. Dari film-film sebelumnya, dia menyulap iklan menjadi satu bagian yang penting dalam sebuah cerita. Contohnya dalam film pendek karyanya yaitu Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode. Di dalam film ini dia bekerja sama dengan salah satu merek mobil ternama, dan mengiklankannya dengan sangat alus, seperti tidak ada iklan saja.

Berbicara dari segi sinematografi, film ini melakukannya dengan sangat bagus. Pokoknya kalau dinahkodai Yandy Laurens, bakal ajip deh. Permainan warna yang bagus dan transisi video yang ciamik membuat film ini juara!. Satu kata aja, orang-orang dibalik film ini “AJIP”. Pemilihan lagu pun, Yandy Laurens JUARANYA!, gua gatau apa aja judulnya, tapi kebanyakan lagu indie, khas banget!.

Oke kalo berbicara dari konflik cerita, film ini padat akan konflik yang membuat film dengan durasi hampir dua (2) jam ini, GAK BERASA! Karena saking bagusnya. Film ini gak melulu tentang kesedihan, ada senangnya dan kocaknya, apalagi si Romli dan Ceu Salma yang membuat ruangan bioskop terasa hangat dan penuh dengan tawa.

Untuk karakter dalam film ini, semuanya pantas mendapatkan Piala Citra! Bagaimana tidak, semuanya berhasil dalam memerankan dan membangun karakter masing-masing. Standing Applause buat mbak Nirina Zubir, lo gak ada duanya mbak!. Karakter Abah oleh Ringgo pun ngeri. Untuk Euis, ZaraJKT48 walaupun masih aktris baru, tapi aktingnya sangat bagus. Dannnn untuk si kecil Ara yang diperankan oleh Widuri Sasono, LUCUUU BANGET, emang ga salah gen kamu nak, hahahaha.

Dapat gue bilang, film ini adalah juaranya tahun 2019!. Gua yakin, perfilman Indonesia akan bisa maju di tahun 2019 ini.

Untuk lo yang belom nonton, cepetan nonton, sayang banget kalo lo ngelewatin film bagus ini. Film ini enak untuk ditonton bersama keluarga bahkan bagi dua sejoli yang akan membangun rumah tangga. Banyak pelajaran yang bisa diambil dan lo akan sangat bersyukur kepada apa yang lo punya saat ini.

Akhir Kata, Harta yang Paling Berharga, Adalah



KELUARGA!

RATE PRIBADI 10/10

Written by kuroash7