Pramoedya Ananta Toer

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Breaking

Loading...

Selasa, 08 Januari 2019

Keluarga Cemara, Mengaduk-aduk Emosi!

(google.com)

Keluarga Cemara adalah sebuah sinetron yang diangkat dari novel cerita anak-anak dengan judul yang sama yang tulis oleh Arswendo Atmowiloto. Ditayangkan pada tanggal 3 Mei 1996 hingga tamat pada tanggal 29 Februari 2005. Sinetron ini pada awal penayangannya ditayangkan RCTI pada tahun 1996-2002 kemudian pindah ke TV7 pada tahun 2004-2005. Pemeran utama sinetron ini antara lain Novia KolopakingLia WarokaAdi Kurdi, dan Ceria HD. Diproduksi oleh Atmo Productions.

Siapa sih yang gak tau Keluarga Cemara?, gua yakin lo semua pasti tau sinetron ini. Apalagi kalo mendengar kalimat harta yang paling berharga adalah keluarga.” Bercerita tentang sebuah keluarga yang jatuh miskin karena terkena penipuan dan seluruh hartanya disita oleh pengadilan. Karakter-karakter di Sinetron ini ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Oke, pasti lo udah taulah bagaimana jalan cerita sinetron yang ikonik ini.

Disini gw akan memberikan penilaian atau bisa dikatakan memberikan review gua tentang film Keluarga Cemara 2018, yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan oleh banyak orang.

---------- SPOILER ALERT ------------

Tulisan ini sedikit spoiler, tapi Cuma dikit, gak banyak. Biar seperti tulisan-tulisan gua sebelumnya, yang tidak ingin ada keributan gara-gara gua nge-spoilerin. Oke langsung kita mulai.

Gua datang ke bioskop dengan hanya berbekal pengetahuan akan kalimat harta yang paling berharga adalah keluarga.” Asli, gua belom pernah nonton, dan gak tau sama sekali bagaimana cerita Keluarga Cemara.

Ketika layar bioskop memantulkan sinar proyektor, lalu menampilkan scene pembuka berupa animasi gambar bocah, yang isinya orang-orang dibalik film ini.  Gua kaget plus merinding.  Gimana gak merinding, karena gua baru tau, kalo Sutradaranya adalah Yandy Laurens.  Njirrr gua masih merinding, Yandy Laurens coyyyy. Karyanya nih orang ajip semua, suer deh kalo lo belum tau siapa dia, langsung cari tau! Gak akan nyesel lo.

Asli otak gua bilang, film ini akan keren, serius akan keren!

Keluarga Cemara ini hampir keseluruhan ceritanya tidak keluar dari koridor sinetronnya. Cuma hanya ada beberapa scene yang disesuaikan dengan zaman sekarang. Seperti abah yang jadi driver Go-Jek.

Untuk lo yang belum tau, bang Yandy ini sangat pintar menaruh iklan pada sebuah cerita. Dari film-film sebelumnya, dia menyulap iklan menjadi satu bagian yang penting dalam sebuah cerita. Contohnya dalam film pendek karyanya yaitu Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode. Di dalam film ini dia bekerja sama dengan salah satu merek mobil ternama, dan mengiklankannya dengan sangat alus, seperti tidak ada iklan saja.

Berbicara dari segi sinematografi, film ini melakukannya dengan sangat bagus. Pokoknya kalau dinahkodai Yandy Laurens, bakal ajip deh. Permainan warna yang bagus dan transisi video yang ciamik membuat film ini juara!. Satu kata aja, orang-orang dibalik film ini “AJIP”. Pemilihan lagu pun, Yandy Laurens JUARANYA!, gua gatau apa aja judulnya, tapi kebanyakan lagu indie, khas banget!.

Oke kalo berbicara dari konflik cerita, film ini padat akan konflik yang membuat film dengan durasi hampir dua (2) jam ini, GAK BERASA! Karena saking bagusnya. Film ini gak melulu tentang kesedihan, ada senangnya dan kocaknya, apalagi si Romli dan Ceu Salma yang membuat ruangan bioskop terasa hangat dan penuh dengan tawa.

Untuk karakter dalam film ini, semuanya pantas mendapatkan Piala Citra! Bagaimana tidak, semuanya berhasil dalam memerankan dan membangun karakter masing-masing. Standing Applause buat mbak Nirina Zubir, lo gak ada duanya mbak!. Karakter Abah oleh Ringgo pun ngeri. Untuk Euis, ZaraJKT48 walaupun masih aktris baru, tapi aktingnya sangat bagus. Dannnn untuk si kecil Ara yang diperankan oleh Widuri Sasono, LUCUUU BANGET, emang ga salah gen kamu nak, hahahaha.

Dapat gue bilang, film ini adalah juaranya tahun 2019!. Gua yakin, perfilman Indonesia akan bisa maju di tahun 2019 ini.

Untuk lo yang belom nonton, cepetan nonton, sayang banget kalo lo ngelewatin film bagus ini. Film ini enak untuk ditonton bersama keluarga bahkan bagi dua sejoli yang akan membangun rumah tangga. Banyak pelajaran yang bisa diambil dan lo akan sangat bersyukur kepada apa yang lo punya saat ini.

Akhir Kata, Harta yang Paling Berharga, Adalah



KELUARGA!

RATE PRIBADI 10/10

Written by kuroash7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar